SMA Negeri 1 Jetis terus mendorong budaya prestasi melalui partisipasi aktif dalam ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN), yang mencakup berbagai bidang ilmu seperti Geografi, Kebumian, Informatika, Matematika, Astronomi, Biologi, Ekonomi, Kimia dan Fisika.
Selasa -Rabu tanggal 24-25 Juni 2025 sejumlah 45 siswa berjuang dalam OSN Tingkat Kabupaten Bantul. Seleksi OSN sebagai salah satu ajang bergengsi tingkat nasional, OSN menjadi wadah strategis untuk mengembangkan potensi akademik siswa yang unggul dan kompetitif. Untuk mempersiapkan peserta secara maksimal, sekolah mengadakan program bimbingan intensif yang melibatkan guru-guru berpengalaman serta narasumber dari perguruan tinggi ternama.
Program bimbingan ini dirancang secara terstruktur, dimulai dari seleksi internal siswa berbakat, penguatan materi dasar, hingga pembekalan soal-soal olimpiade tingkat lanjutan. Setiap bidang memiliki pendamping khusus yang berperan tidak hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai motivator dan pembimbing dalam strategi belajar.
Selain itu, kerja sama dengan para dosen dari universitas turut memperkaya wawasan peserta, terutama dalam penguasaan materi yang bersifat konseptual dan aplikatif. Dengan pendekatan akademik yang lebih mendalam, siswa didorong untuk berpikir kritis, logis, dan ilmiah sesuai dengan karakteristik masing-masing bidang ilmu.
Kepala SMA Negeri 1 Jetis Bapak Sumarno, S.Pd. MPd. menyampaikan bahwa partisipasi dalam OSN bukan hanya tentang memenangkan medali, tetapi juga membangun karakter tangguh, semangat belajar tinggi, dan jiwa kompetitif yang sehat di kalangan siswa.
“Kami berharap dari kegiatan ini, lahir generasi muda yang tidak hanya berprestasi secara akademik, tetapi juga mampu menjadi pemimpin dan inovator masa depan di bidangnya masing-masing,” ujarnya.
Dengan dukungan penuh dari sekolah, guru, serta narasumber profesional, siswa-siswi SMA Negeri 1 Jetis diharapkan mampu menorehkan prestasi gemilang di tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional. Program bimbingan OSN ini menjadi salah satu bukti nyata bahwa pembinaan potensi siswa adalah investasi terbaik untuk masa depan bangsa.