Jetis, 10 Juli 2025 — Dalam upaya menyusun kurikulum yang adaptif dan relevan dengan perkembangan zaman, SMA Negeri 1 Jetis menggelar kegiatan Uji Publik Kurikulum pada hari Kamis, 10 Juli 2025. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Bantul, pengawas sekolah, dewan guru, karyawan, komite sekolah, serta perwakilan siswa.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala SMA Negeri 1 Jetis, Bapak Sumarno, S.Pd., M.Pd., yang menyampaikan harapannya agar uji publik ini menjadi wadah strategis dalam menjaring berbagai masukan dari pemangku kepentingan pendidikan.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, kurikulum yang disusun dapat benar-benar menjawab tantangan dunia kerja, selaras dengan perkembangan zaman, serta mendapatkan legitimasi dari masyarakat luas,” ujar beliau dalam sambutannya.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Kepala Balai Dikmen Kabupaten Bantul, Bapak Ismunardi, S.Pd., yang dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif SMA Negeri 1 Jetis dalam membuka ruang dialog terbuka terkait penyusunan kurikulum.
“Kegiatan semacam ini sangat positif dan perlu didorong di semua satuan pendidikan sebagai bentuk keterlibatan publik dalam proses pendidikan,” ungkap beliau.
Selanjutnya, Ibu Daimah, S.Pd., M.Pd., selaku Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, memaparkan rancangan kurikulum yang akan diterapkan. Pemaparan tersebut mencakup penguatan karakter, integrasi keterampilan abad ke-21, dan penyesuaian dengan delapan dimensi profil lulusan.
Pengawas sekolah Bapak Drs. Suhari. M.Pd turut memberikan masukan konstruktif, terutama terkait dengan pembelajaran sudah memasukkan pembelajaran deep learning yang baru akan disosialisasikan disekolah-sekolah, kedepannya untuk mapel koding bisa menjadi matapelajaran pilihan, disesuaikan dengan jam mengajar guru karena merupakan mapel pilihan. Karakteristik dari SMA Negeri 1 Jetis juga akan mengilhami visi dan misi sekolah.
Ketua Komite Sekolah, Bapak Mulyoto Bhekti Nugroho, dalam forum ini juga menyampaikan tanggapan dan dukungannya. Ia menekankan pentingnya sinergi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat dalam mewujudkan kurikulum yang mampu membentuk lulusan yang unggul dan berkarakter. Lulusan yang banyak diterima di perguruan Tinggi menunjukkan bahwa SMA Negeri 1 jetis dengan sungguh-sungguh dan berkomitmen telah memberikan pembelajaran yang terbaik untuk siswa.
Diskusi semakin hidup saat guru dan siswa diberikan ruang untuk menyampaikan tanggapan atas rancangan kurikulum yang dipresentasikan. Beberapa siswa menyampaikan pandangannya mengenai relevansi materi pelajaran dengan kebutuhan masa depan, sementara guru memberikan masukan terkait strategi implementasi di kelas.
Dengan dilaksanakannya uji publik ini, SMA Negeri 1 Jetis menunjukkan komitmennya dalam menyusun kurikulum secara partisipatif dan responsif terhadap dinamika zaman. Hasil dari forum ini akan menjadi bahan penting dalam penyempurnaan kurikulum sebelum diterapkan secara menyeluruh di tahun pelajaran mendatang.
