Sebagai sekolah berbasis budaya, SMA Negeri 1 Jetis terus berkomitmen melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai budaya lokal di lingkungan pendidikan. Salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut adalah pelaksanaan program “Senin Budaya”, yang rutin digelar setiap hari Senin ke 3 setiap bulan dengan menghadirkan kegiatan-kegiatan bernuansa budaya.
salah satu implementasi senin budaya yaitu pelatihan tari jesaba yang di laksanakan dihalaman upacara bendera. Dalam kegiatan ini, seluruh siswa, karyawan dan guru SMA Negeri 1 Jetis sangat antusias. Tari ini merupakan tari kreasi yang diciptakan secara khusus untuk menggambarkan identitas dan karakteristik SMA Negeri 1 Jetis. tari ini launcing di bulan november bertepatan dengan HUT SMA Negeri 1 Jetis. JESABA sendiri merupakan singkatan dari Jetis Satu Bantul — sebuah semangat yang mencerminkan kebersamaan, keunggulan, dan kebanggaan warga sekolah terhadap budaya dan almamaternya.
Tari JESABA menggabungkan unsur gerak tradisional dan modern, disusun dengan semangat kebersamaan dan kedisiplinan. Melalui tarian ini, peserta didik diajak tidak hanya untuk bergerak secara fisik, tetapi juga menanamkan rasa cinta terhadap budaya, rasa memiliki terhadap sekolah, serta nilai-nilai kerja sama dan kekompakan.
Kepala SMA Negeri 1 Jetis, Bapak Sumarno, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa program Senin Budaya ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk membentuk karakter siswa yang berbudaya, berjiwa seni, dan memiliki kecintaan terhadap warisan luhur bangsa.
“Tari JESABA bukan sekadar gerakan, tapi menjadi simbol identitas SMA Negeri 1 Jetis. Melalui budaya, kita membangun jati diri dan karakter unggul peserta didik,” ujar beliau.
Senin Budaya dan Tari JESABA kini telah menjadi tradisi khas di SMA Negeri 1 Jetis, dan mendapat apresiasi dari berbagai pihak sebagai langkah kreatif dan strategis dalam mengintegrasikan pendidikan karakter melalui pendekatan budaya.
Dengan semangat JESABA, SMA Negeri 1 Jetis terus bergerak mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga unggul dalam menghargai budaya bangsa.
